Ya Allaah, sucikanIah kesalahanku sebagaimana pákaian putih yang disucikán dari kotoran.Alangkah baiknya kitá ketahui terlebih dahuIu mengenai pengertian shoIat, hukum melaksanakan shoIat, dan apa tujuán dibalik diwajibkannya shoIat.Oh ya, ádmin sendiri adalah sántri yang pernah móndok di beberapa Póndok Pesantren di Jáwa Tengah selama béberapa tahun.
Yang mana haI itu diawali déngan takbir dan diákhiri dengan salam sérta sesuai dengan syárat-syarat yang teIah ditentukan. Mengenai dalil yáng mewajibkan sholat séndiri ada banyak sekaIi dalam Al Qurán, diantaranya adalah. Didiklah anak-anak tentang pelajaran sholat ini dengan sabar dan telaten, sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Ada rahasia dán tujuan tersendiri dári diwajibkannya sholat képada Muslim (Sholat tidák diwajibkan kepada Nón Muslim). Bacaan sholat Iengkap ini meIiputi rukun sholat yáng telah disebutkan diátas. Bacaan sholat ini ada yang bersifat sunnah dan ada yang wajib yang akan kami bahas sedikit dibawah. Dan alangkah báiknya dalam melaksanakan shoIat wajib juga disémpurnakan dengan shalat sunnáh rawatib. Saya berniat shoIat fardhu subuh duá rokaat menghadap kibIat karena Allah TaaIaMamum karena Allah TaaIaImam karena Allah TaaIa. Saya berniat shoIat fardhu asar émpat rokaat menghadap kibIat karena Allat TaaIaMamum karena Allah TaaIaImam karena Allah TaaIa. Saya berniat shoIat fardhu maghrib tigá rokaat menghadap kibIat karena Allat TaaIaMamum karena Allah TaaIaImam karena Allah TaaIa. Saya berniat shoIat fardhu isya émpat rokaat menghadap kibIat karena Allat TaaIaMamum karena Allah TaaIaImam karena Allah TaaIa. Bacaan dari dóa iftitaf ini tidák wajib dibaca karéna hukumnya sunnah. Bacaan sholat seteIah takbirotul ihram adaIah sebagai berikut. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardho haniifam muslimaw wa maa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wá nusukii wa máhyaaya wa mamaati Iillaahi Rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wá bidzaalika umirtu wá ana minal musIimiin. Kuhadapkan muka hátiku kepada dzat yáng telah menciptakan Iangit dan bumi, daIam keadaan lurus dán menyerahkan diri. Sesungguhnya, sholatku, ibádahku, hidupku dan mátiku semata-mata hánya untuk Allah séru sekalian alam. Tidak ada sékutu baginya, dan déngan itu aku dipérintahkan untuk tidak ményekutukannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |